a) Hukum
ialah peraturan yang dibuat dan disepakati secara resmi dan menjadi
pengatur baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang mengikat
perilaku setiap masyarakat tertentu dan dikuatkan oleh pemerintah.
Biasanya juga dapat dikatakan sebagai UU, peraturan, patokan (kaidah,
ketentuan).
b) Norma
berasal dari bahasa latin yakni norma, yang berarti penyikut atau
siku-siku, suatu alat perkakas yang digunakan oleh tukang kayu. Dari
sinilah kita dapat mengartikan norma sebagai pedoman, ukuran, aturan
atau kebiasaan. Jadi norma ialah sesuatu yang dipakai untuk mengatur
sesuatu yang lain atau sebuah ukuran. Dengan norma ini orang dapat
menilai kebaikan atau keburukan suatu perbuatan.
c) Etika dari segi etimologi (ilmu asal usul kata), etika berasal dari bahasa yunani, ethos
yang berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam Kamus Umum Bahasa
Indonesia, ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Selain
akhlak kita juga lazim menggunakan istilah etika. Etika merupakan
sinonim dari akhlak. Kata ini berasal dari bahasa Yunani yakni ethos yang
berarti adat kebiasaan. Sedangkan yang dimaksud kebiasaan adalah
kegiatan yang selalu dilakukan berulang-ulang sehingga mudah untuk
dilakukan seperti merokok yang menjadi kebiasaan bagi pecandu rokok.
Sedangkan etika menurut filasafat dapat disebut sebagai ilmu yang
menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal
perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran. Etika
membahas tentang tingkah laku manusia. Dengan demikian, etika lebih
merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan
perbuatan yang dilakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk. Dengan
kata lain etika adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan
oleh akal manusia.
d) Moral berasal dari bahasa latin yakni mores kata jamak dari mos
yang berarti adat kebiasaan. Sedangkan dalam bahasa Indonesia moral
diartikan dengan susila. Sedangkan moral adalah sesuai dengan ide-ide
yang umum diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan mana
yang wajar.
e) Akhlak : Ada
dua pendekatan untuk mendefenisikan akhlak, yaitu
pendekatan linguistik (kebahasaan) dan pendekatan terminologi
(peristilahan). Akhlak berasal dari bahasa arab yakni khuluqun yang
menurut loghat diartikan: budi pekerti, perangai, tingkah laku
atau tabiat. Sedangkan secara terminologi akhlak suatu keinginan yang
ada di dalam jiwa yang akan dilakukan dengan perbuatan tanpa intervensi
akal atau pikiran. Menurut Al Ghazali akhlak adalah sifat yang melekat
dalam jiwa seseorang yang menjadikan ia dengan mudah tanpa banyak
pertimbangan lagi. Sedangkan sebagaian ulama yang lain mengatakan akhlak
itu adalah suatu sifat yang tertanam didalam jiwa seseorang dan sifat
itu akan timbul disetiap ia bertindak tanpa merasa sulit (timbul dengan
mudah) karena sudah menjadi budaya sehari-hari.
2. Persamaan
a) Dari kelima pernyataan di atas sama-sama sebagai sebuah peraturan yang ada, berkembang dan diterima di kalangan masyarakat.
b) Etika dan akhlak persamaan diantara
keduanya adalah terletak pada objek yang akan dikaji, dimana
kedua-duanya sama-sama membahas tentang baik buruknya tingkah laku dan
perbuatan manusia.
c) Antara
etika dan moral memang memiliki kesamaan yaitu mengenai tindakan
manusia, mana yang baik dan mana yang wajar atau menilai dari baik
buruknya perbutaannya selaku manusia.
3. Perbedaan
a) Etika dan akhlak perbedaannya sumber norma, dimana akhlak mempunyai basis atau landasan kepada norma agama yang bersumber dari hadist dan al- Quran.
b) Etika
jika dilihat dari segi objek pembahasannya, etika berupaya membahas
perbutaan yang dilakukan oleh manusia. Dilihat dari segi sumbernya,
etika bersumber pada akal pikiran dan filsafat. Sebagai hasil pemikiran
maka etika tidak bersifat mutlak, absolut dan tidak pula universal.
Dilihat dari segi fungsinya, etika berfungsi sebagai penilai, penentu
dan penetap terhadap suatu perbuatan tersebut akan dinilai baik, buruk,
mulia, terhormat, terhina dan sebagainya. Dan jika dilihat dari segi
sifatnya, etika bersifat relatif yakni dapat berubah-rubah sesuai
tuntutan zaman. Dengan demikian, etika lebih merupakan ilmu pengetahuan
yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang dilakukan
manusia untuk dikatakan baik atau buruk. Dengan kata lain etika adalah
aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.
c) Etika dan moral berbedaannya,
yakni etika lebih banyak bersifat teori, sedangkan moral lebih banyak
bersifat praktis. Menurut pandangan ahli filsafat, etika memandang
tingkah laku perbuatan manusia secara universal (umum), sedangkan moral
secara lokal. Moral menyatakan ukuran, etika menjelaskan ukuran itu.
Namun demikian, dalam beberapa hal antara etika dan moral memiliki
perbedaan. Pertama, kalau dalam pembicaraan etika, untuk menentukan
nilai perbutan manusia baik atau buruk menggunakan tolak ukur akal
pikiran atau rasio, sedangkan dalam pembicaran moral tolak ukur yang
digunakan adalah norma-norma yang tumbuh dan berkembang dan berlangsung
di masyarakat.
sumber: http://yettihidayah.blogspot.com
sumber: http://yettihidayah.blogspot.com
4 March 2022 at 09:29
Casino and Sportsbook - Dr. Maryland
Explore the Casino and Sportsbook at the Downtown MD Hotel, Casino & Sports 통영 출장샵 Bar! The 전주 출장안마 casino features 영주 출장마사지 table 서귀포 출장마사지 games, live poker, blackjack, 의왕 출장샵 roulette and more!
28 June 2022 at 06:32
joya shoes 178l1nefsw857 outdoor,INSOLES,Joya Shoe Care,walking,fashion sneaker,boots joya shoes 425l8aqlzw258